๐ช๐ถ๐ฟ๐ถ๐ฑ ๐๐ด๐๐ป๐ด / ๐ฆ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ผ๐ฟ๐ผ ๐ฝ๐๐๐ผ๐ธ๐ผ
๐๐.๐ฃ๐ฎ๐ป๐ฐ๐ฎ ๐ฆ๐๐ธ๐บ๐ฎ ๐ฃ๐๐๐ฎ๐ธ๐ฎ
๐ช๐ถ๐ฟ๐ถ๐ฑ ๐๐ด๐๐ป๐ด ๐ฆ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ผ๐ฟ๐ผ ๐ฝ๐๐๐ผ๐ธ๐ผ Terdiri Dari :
๐. ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ธ๐ฎ ,
๐๐ฎ๐ธ๐ป๐ถ ๐ ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ต๐ฎ๐บ๐ถ ๐ง๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ฎ๐ธ๐ป๐ฎ ๐ฆ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ผ๐ฟ๐ผ ๐ฝ๐๐๐ผ๐ธ๐ผ .
๐. ๐๐ง๐ญ๐ข ๐ ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ( ๐ผ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐ถ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ถ๐ธ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐ป )
*๐ก๐ถ๐ฎ๐ ๐๐ป๐ด๐๐๐ป ๐ฆ๐๐ฐ๐ถ , ๐ฆ๐๐ฐ๐ถ ๐ก๐ถ๐ฎ๐ ๐๐ป๐ด๐๐๐ป
* ๐ฆ๐ถ๐ฟ ๐ฅ๐ฎ๐ต๐๐ผ ๐๐ฎ๐ต๐๐ผ๐ป๐ถ๐ป๐ด ๐ฅ๐ฎ๐๐ผ , ๐ ๐๐ ๐ ๐ผ๐๐ผ ๐ง๐ฒ๐ท๐ฎ๐ป๐ถ๐ป๐ด ๐ ๐ผ๐๐ผ
*๐๐ผ๐ป๐ด ๐ถ๐น๐ฎ๐ต๐ฒ๐ป๐ด ๐ฆ๐ฒ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐๐ผ๐ป๐ผ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฒ๐ป๐ด ,๐๐ผ๐ป๐ฑ๐ผ๐บ๐ผ๐ป๐ผ ๐๐ผ๐ป๐ฑ๐ผ๐บ๐ฎ๐๐๐๐๐ถ ,๐ข๐ป๐๐ผ๐๐ถ๐ด๐ฒ๐ป๐ผ ๐ ๐ฎ๐ต๐๐ด๐ฒ๐ป๐ผ,๐๐๐๐ถ ๐ง๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ธ ๐๐๐บ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ต๐ฒ๐ป๐ด .
๐. ๐๐ถ๐ฑ๐๐ป๐ด ๐ฅ๐๐บ๐ฒ๐ธ๐๐ฎ ๐๐ป๐ด ๐ช๐ฒ๐ป๐ด๐ถ
๐. ๐๐ต๐๐ต ๐๐๐๐๐ถ ๐๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ผ๐ต๐ผ ๐๐๐ผ๐๐ผ ๐๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐ฒ๐ป๐ด๐ผ ๐ฃ๐ฎ๐ฑ๐๐ธ๐ผ ๐๐ฎ๐ป๐๐ป๐๐๐ป ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐๐๐น๐ผ. ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ฑ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ฎ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ฑ ๐๐ฎ๐๐๐ป๐๐ฎ๐๐ฎ , ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐ฑ๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป๐ด , ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ท๐ฎ๐ต ๐๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฒ๐ป๐ด ๐๐ป๐ด๐ด๐ถ๐ต ๐ฆ๐ฎ๐ด๐ฒ๐ฑ๐ผ ๐๐ฎ๐๐๐น๐ผ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฟ๐ฎ๐ผ๐๐ฎ๐ธ๐ฒ๐ป ๐ ๐๐ธ๐ท๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ๐ป๐ด ๐๐๐๐๐ถ ๐๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ผ๐ต๐ผ ๐๐ฎ๐๐ผ๐๐ผ
๐ . ๐ ๐ฎ๐ป๐๐ฟ๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ผ๐ธ๐ผ ๐ช๐ฎ๐น๐ถ๐ธ
๐. ๐๐๐ฃ๐๐ก ๐๐๐ฅ๐๐๐๐ค๐ซ๐
๐. ๐๐๐ฌ๐ญ๐ซ๐ ๐๐๐๐ก๐๐ญ๐ข
๐.๐ฒ๐๐ฆ๐ฎ๐ค๐ข๐ง๐ข๐ง๐ฎ
๐.๐๐๐ค๐๐ฅ๐๐ฒ๐ฎ
๐.๐๐๐ง๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ฉ ( ๐๐๐ซ๐๐จ๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ฒ๐๐ค๐ข๐ง๐๐ง ๐๐๐ฌ๐ข๐ง๐ ๐ฆ๐๐ฌ๐ข๐ง๐ )
***************
๐. ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ธ๐ฎ
I. ๐ฆ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ๐ผ๐ฟ๐ผ ๐ฃ๐๐๐ฎ๐ธ๐ฎ
Sidikoro pusoko Adalah Mendoakan Pusaka, yang Biasa dilakukan Setelah Jamasan ( Membersihkan Pusaka ) di bulan Suro.
Sedangkan Inti dari sidikoro pusoko sendiri bukan hanya untuk membersihkan Pusaka yang ada diluar diri saja ( Keris Tombak pedang bethok dan sebagainya ) tetapi juga Membersihkan Pusaka yang ada di dalam Diri sendiri ( Jiwa, Rasa, Hati Nurani, dan juga fikiran ) .
II. ๐๐๐น๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ถ๐ฎ๐๐ฎ ๐ฑ๐ถ๐ด๐๐ป๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐๐๐ธ ๐ ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐๐๐ฎ๐ธ๐ฎ.
Biasa dilakukan Pada Bulan Suro atau dalam Bahasa lamanya adalah Bodro warno artinya awalan becik/ wiwitan becik,
" Bodro warno adalah awalan yang baik untuk memulai sesuatu Yang Baik, dan awalilah dengan Kebaikan kebaikan"
Doa doa dengan harapan Baik, doa doa dengan Penuh rasa syukur , diadakanlah Kendurian , Slametan, Tumpengan, dan sebagainya Yang Intinya adalah sodaqoh Belajar Ikhlas Untuk Bersedekah, Ini semua adalah Bagian dari Budaya.
III. ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ต๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐ง๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐๐ฑ๐ฎ๐๐ฎ ๐ก๐๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ
Hutan adalah Tempat Pertama Kali Manusia Mengenal Budaya, Pada awalnya Budaya Hanya untuk Pembeda antara Hewan dan Manusia.
Berkembang dengan Penanaman Budi Pekerti yang luhur untuk kemaslahatan bersama , dilakukan terus menerus menjadi kebiasaan. Dengan Sarananya / kendaraannya / yang Berisi aturan aturan yang lazim disebut adat , waktu yang dijalankan Mulai dari leluhur diwariskan sampai saat ini jadilah Tradisi .
Budaya adalah Buah dari Itu semua, Mengajarkan tentang Kemanusiaan dan Juga Keyakinan Terhadap Adanya Tuhan.
Budaya Bukanlah milik Agama ,Oragnisasi , Keyakinan,ataupun kelompok tertentu.
Budaya Nusantara Adalah Milik Orang orang Nusantara
Budaya adalah Buah Pemahaman Budi. Pemahaman Budi Artinya Mengerti Lahir dan Batin secara Bersamaan Bersama Tuntunan Hidup. Siapa yang Hidup berlandaskan Budaya akan memperoleh Kemulyaan dan pembawaan yang Baik. Sebelum Orang Nusantara Mengenal Agama , Kita sudah lebih Dulu Matang tentang Adab ,Budi Pekerti dan Mayakini Tentang Adanya Tuhan.
Sehingga setelah datang Kabar Agama ( Hindu, budha, islam, kristen ,katolik ) Budaya Mampu Beradaptasi , dan Harmonis Kepada Agama yang dianut Masing Masing.
Karna budaya Nusantara juga Mengajarkan Tentang Kemanusiaan dan Ketaatan Terhadap Tuhan dan Keyakinan Masing masing.
Apa Kuwi Budaya ??? Apa itu Budaya ???
"Budaya yaiku woh pangolahing budi. Pangolah budi tegese makarti lair lan batin bebarengan minangka tuntunane urip. Sapa sing urip lelandhesan budaya bakal antuk pangaribawa lan wibawa kang becik."
~ Sri susuhunan Paku Buwono ( PB ) X
" kalau jadi Hindu jangan jadi orang India, kalau jadi orang Islam jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi, tetaplah jadi orang Nusantara yang kaya raya iniโ
~ K.H. Abdurrahman Wahid.
IV. ๐๐๐ฑ๐ฎ๐๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฎ๐ป๐ฎ๐ป๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐๐๐ฑ๐ต๐ถ ๐ฃ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ
Filosofi Merawat Pusaka Adalah Merawat Hati Nurani Kita sendiri, Tujuan membersihkan pusaka adalah membersihkan pusaka inti di dalam diri.
V. ๐๐ฎ๐บ๐ฎ๐๐ฎ๐ป / ๐ ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐๐๐ฎ๐ธ๐ฎ
Sepertihalnya pusaka yang Memiliki 2 bagian penting: ada wadah dan juga isi. Wadah ibarat tubuh kita sedangkan isi adalah Hati Nurani / Fikiran / Naluri / insting/prasangka/dan semangat kita , yang sering Kita Lupa untuk Membersihkan.
Sehingga Merawat pusaka disini Hanya tembung sanepan atau Kata perumpaman saja , sebagai pengeling eling.
Sepertihlnya Besi yang Bisa Nieng /Berkarat begitupun dengan Hati dan fikiran juga bisa berkarat . Buruk sangka, perasaan iri , Sukar menerima Masukan dan Nasehat serta sifat sifat buruk lainnya adalah karat karat di dalam hati. , Oleh karna Itu Kita bersihkan bilah Pusaka Juga tidak melupakan untuk Membersihkan pusaka inti di dalam Diri..
VI. ๐ ๐ฒ๐ป๐ด๐ต๐ฎ๐ฟ๐๐บ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐๐๐ฎ๐ธ๐ฎ ๐๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ช๐ฎ๐ป๐ด๐ถ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ถ๐ฎ๐ป.
Mengharumkan Hati Nurani.
Selain membersihkan itu kita juga dianjurkan untuk Memberi wewangian pada pusaka dengan minyak wangi , artinya Mengisi/ Menanamkan Kebaikan kebaikan kepada Hati dengan hal hal yang Harum , Hal hal yang wangi, Hal hal baik yang bersifat Positif , seperti : Tirakatan, belajar sabar ,Belajar tawakal, Belajar Ngapuro kepada Orang lain, kita belajar Menghargai nikmat dan karunia dari Tuhan untuk lebih Bersyukur ,juga menghargai Orang orang disekeliling kita , lebih percaya ,lebih andap asor , lebih Welas asih, lebih cinta kasih,
Itu adalah Tujuan mewangini Pusaka , Lain dengan Maksud memberi makan atau Tujuan diluar Kemurnian Budaya Nuswantara..
VII. ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐๐ฝ๐ฎ ๐ฎ๐๐ฎ๐ ๐๐ฒ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป
Mewangini Fikiran kita.
Begitu Juga dengan Bakaran dupa atau Kemenyan, artinya Mewangini Mengisi fikiran kita dengan Ilmu ilmu yang Baik, dengan inspirasi yang baik, Membaca buku, Belajar, Tukar pikiran, Berdiskusi dengan Orang lain, dan lebih Optimis.
Dengan lebih Optimis semoga Akan banyak berkah tuhan yang akan kita terima Kedepan , Harapan harapan Tercapai , dan doa doa yang Baik Dikabulkan.
Maka setelah pusaka itu di wangi wangini, Tidak lupa Juga Membacakan do'a do'a ,
Dijawa sendiri lebih dikenal dengan wirid Agung/ Sidikoro pusoko, Yang intinya mendoakan Pusaka yang Telah Kita Rawat, dengan Meditasi , dengan wirid, dan mantra ( doa doa dalam bahasa jawa Kuno)
Ini adalah Budaya " budi dan daya " atau hasil dari Pengolahan Budi pekerti para leluhur yang diwariskan Hingga saat ini,
kalau sudah tersinggung dengan Urusan Agama alangkah baiknya Kita tanyakan kepada Ahli-ahli Agama atau kepada Guru masing masing, hal ini juga untuk Menjaga Kesakralan Agama panjenengan sendiri Agar tidak dikotori dengan Kebencian dan Perdebatan perdebatan yang Tidak Membangun.
Sesuai dengan Judulnya " ๐ช๐ถ๐ฟ๐ถ๐ฑ ๐๐ด๐๐ป๐ด " ini adalah Bahasa Nusantara, bahasa Persatuan , Berisi tentang ๐ด๐๐
๐๐๐๐๐ Ketenangan Jiwa yang dumulai dari Pengosongan diri, artinya mengosongkan apa apa yang sudah terasa ruwet (Penuh) dihati dan fikiran, kemudian Intropeksi diri , Mengisi kembali dengan Semangat Baru serta hal hal yang baik .
Sebagai salah satu Budaya Peninggalan Leluhur yang Telah diteliti Oleh Banyak Ilmuwan, juga Telah terbukti manfaatnya. ๐ด๐๐
๐๐๐๐๐ juga dapat diaplikasikan Sebagai Sarana Penyembuhan diri , dari dalam .
Semua Orang Boleh menjalankan ini dengan Keyakinannya Masing masing.
๐. ๐๐ง๐ญ๐ข ๐ ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ( ๐ผ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐๐ถ๐ป ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ถ๐ธ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐ป )
Berisi Tentang Olah Raga, Olah rasa, olah batin dan juga fikiran ( MERFRES SEGALA SESUATU YANG TERASA PENUH / RUWET Kemudian membangkitan Energi dengan Mengisi hal hal yang Baik, semangat yang Baru,keyakinan yang baru ,pada intinya adalah inteopeksi diri ) .
"๐ฒ๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐ , ๐ฏ๐๐๐๐๐ , ๐ด๐๐๐๐ ๐น๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐๐,
๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐
๐จ๐๐๐๐, ๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐
๐จ๐๐๐,
๐ด๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ช๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐
๐ ,
๐ด๐๐๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐ ๐ฐ๐๐,
๐ฐ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐
๐.
๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ผ๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐
๐ป๐๐๐๐๐ ๐ซ๐๐๐๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐๐๐๐ ๐จ๐๐
๐ซ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐,
๐ด๐๐๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐.
๐ฎ๐๐๐๐ .....๐๐๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐๐ ๐น๐๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐ , ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐๐.... ๐๐๐๐๐....๐๐๐๐๐ ๐๐
๐๐ ... ๐ป๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฑ๐๐๐ .
" ๐ต๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐ ๐ณ๐๐๐๐."
Napas Artinya ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐ฌ,
Anapas artinya ๐๐๐ซ๐ข๐ค ๐๐๐๐๐ฌ,
Tanapas Artinya ๐๐๐ก๐๐ง ๐๐๐๐๐ฌ,
Lupus Artinya ๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐๐๐ฌ.
1.titik fokus di Permono.
Napas (buang napas...)
Anapas (tarik Napas ...)
Tanapas ( tahan napas sebisa mungkin dengan memfokuskan ke Bagian Permono, letaknya di embun embun Kepala Kita).
Lupus ( Buang Napas perlahan lahan..... )
Ket : Begitupun cara seterusnya Sebanyak 7 titik yang akan kita lakukan, yang berbeda disini Hanya Titik fokusnya saja.
Ini sudah diajarkan oleh para leluhur , jauh sebelum para ahli meneliti tentang Manfaat mengatur nafas dalam dunia meditasi.
2.Titik kedua Letaknya di Kening ,tepat di tengah tengah dua alis mata.
Nafas Buang Nafas ,
Anapas tarik Napas ,
Tanapas Tahan Napas ,
Lupus buang Napas ,
3.Titik ketiga ada di tenggorokan Kita
Napas Buang Napas
Anapas tarik napas
Tanapas tahan napas
Lupus buang napas
4.Titik ke empat di dada Kita , Rasakan di tengah Tulang dada kita.
Napas buang napas
Anapas tarik napas
Tanapas tahan napas
Lupus buang napas
(Atur napas kembali ....)
5. Titik ke lima diperut kita , rasakan uluhati saudara , fokuskan ,konsentrasikan Kepada titik diulu Hati .
Napas Buang napas
Anapas tarik napas
Tanapas Tahan napas
Lupus Buang Napas .....
6. Titik selanjutnya di telapak Tangan Kita , rasakan energi fokuskan Kepada kedua Telapak Tangan Kita
Napas Buang Napas
Anapas Tarik Napas
TANAPAS tahan Napas
Lupus Buang Napas
7.Titik ke 7 di cakra bawah bagian tulang ekor , rapatkanlah kemaluan dan rapatkan dubur , tarik kedalam.
Jalal Buang Napas
Anapas tarik napas
Tanapas tahan napas
Lupus buang napas
" ๐ฒ๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐๐ ๐จ๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐
๐ฎ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐, ๐ฎ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐จ๐๐๐๐ , ๐ฎ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐...
(๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐ > dibaca 21 x)
" ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐, ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐, ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐, ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐, ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐, ๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐,๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐๐ต๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐๐๐๐."
********
Bahwa Yang Maha Suci Hanyalah Gusti Kang Akaryo Jagad. Aku Hanyalah Kawula Yang Penuh Dengan Kepalsuan, Sedangkan *Ing-sun*( aku di dalam) / ( atau * *๐๐๐๐๐ถ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ฒ๐น๐ถ๐ป๐ด๐ธ๐๐ฝ๐ถ ๐ฆ๐ฒ๐ด๐ฎ๐น๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐๐๐ฎ๐๐) *๐ฎ๐ฑ๐ฎ* dibalik segala Sesuatu Yang ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ป" , *๐๐ฑ๐ฎ* yang Melingkupi Setiap ๐๐ฒ๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฎ๐ป* .
Jika di dalam Pandanganku adalah *๐ฃ๐ฎ๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ด๐๐๐ป*maka hilanglah Pandangaku Nyatalah Pandangan *๐๐ป๐ด๐๐๐ป*.
kalau Ingin Melihat Tuhan Maka Lihatlah Mata sendiri, Kalu Masih Dengan Kaca ,maka lihatlah Dunia dan Seisinya.
....Ora ono Opo opo... anging Anane Alloh, Gusti Kang Moho Suci , Gusti kang Akaryo Jagad.
ingsun Yang Selalau Memiliki Sifat Baik, Langgeng ,permanen , Ingsun tidak akan Berubah Atau " datan Owah Gingsir "
Sedangkan Aku yang Tampak Ini Hanyalah Kawula Yang Penuh dengan Kepalsuan.
***************************
( Niat ingsun suci, suci Niat Ingsun ) kenapa dibaca 21 x ?
21 x disini memiliki filosofi waktu ayam mengerami Telur (selama 21 hari) , memiliki Makna Tentang Kelahiran ( saya dan njenengan ini Barang Anyar,alias Hanya Barang Baru ) yang punya harapan agar menetas apa yang Kita Inginkan selama ini , apa yang Menjadi Harapan Harapan Kita semuanya .
************
" ๐บ๐๐ ๐น๐๐๐๐ ๐ช๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐น๐๐๐๐ ,๐ด๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐ป๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐"
( dibaca 21 x )
*********************
"
"๐ฏ๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐,
๐ฎ๐๐๐
๐๐๐๐๐ ๐ฎ๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ " (dibaca 21 x )
HONG WILAHENG " duh Gusti/ Ya Tuhan" .
"sekaring bawono Langgeng " Engkaulah Yang Menguasai Keharuman Alam semesta ini : Ciptanya Kehidupan , Berjalannya Kehidupan , dan Hancurnya Kehidupan,
Engkaulah sang awal dan Sang Ahir ......
"Gondomono Gondomastuti " Engkau adalah asal dari segala sesuatu dan Engkau adalah Tujuan dari Segala Sesuatu ,
" ontowigeno mahugeno ' yang awalnya Tidak ada menjadi tidak ada. ( yang Ada Hanyalah Yang Maha Meng-Ada-kan)
"esti tapak sumaraheng" sejatinya Hamba Hanya Berpasrah diri KepadaMu Tuhan.
********************
๐. ๐๐ถ๐ฑ๐๐ป๐ด ๐ฅ๐๐บ๐ฒ๐ธ๐๐ฎ ๐๐ป๐ด ๐ช๐ฒ๐ป๐ด๐ถ
( kidung Raden Sahid/ kanjeng sunan Kalijaga)
Tembang Jawa Kuno berisi doa untuk Keslametan, Juga bisa ditambah dengan kidung kidung lainnya Seperti KIDUNG ARTATI dll.
๐. ๐๐ต๐๐ต ๐๐๐๐๐ถ ๐๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ผ๐ต๐ผ ๐๐๐ผ๐๐ผ ๐๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐ฒ๐ป๐ด๐ผ ๐ฃ๐ฎ๐ฑ๐๐ธ๐ผ ๐๐ฎ๐ป๐๐ป๐๐๐ป ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐๐๐น๐ผ. ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ฑ ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ฎ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐ฑ ๐๐ฎ๐๐๐ป๐๐ฎ๐๐ฎ , ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐ฑ๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ฝ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป๐ด , ๐ฆ๐ฎ๐ธ๐ถ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐ท๐ฎ๐ต ๐๐ต๐ฎ๐๐ฒ๐ป๐ด ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฒ๐ป๐ด .๐๐ป๐ด๐ด๐ถ๐ต ๐ฆ๐ฎ๐ด๐ฒ๐ฑ๐ผ ๐๐ฎ๐๐๐น๐ผ ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฟ๐ฎ๐ผ๐๐ฎ๐ธ๐ฒ๐ป ๐ ๐๐ธ๐ท๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ๐ป๐ด ๐๐๐๐๐ถ ๐๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ ๐ผ๐ต๐ผ ๐๐ฎ๐๐ผ๐๐ผ.
๐ . ๐ ๐ฎ๐ป๐๐ฟ๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ผ๐ธ๐ผ ๐ช๐ฎ๐น๐ถ๐ธ
Caroko walik dan Rajah Kalacakra adalah Bagian dari Mantra Sastra Jendra Hayuningrat Pangruating Diu Pangroating Barang Sakalir.
Sastra adalah "Kata" Jendro Artinya " Tuhan " .
sastro jendro artinya "sabda Tuhan" ,
Hayuningrat artinya "Keselamatan"
"Pangruating" berasal dari Kata Ruatan/Pembersihan/ Pemurnian /pengenolan/Pengosongan, Dari hal hal Yang Bersifat Diu , "diu" adalah Raksasa yang artinya Hal hal Yang Bersifat raksasa atau Angkara Murka.
"Sabda Tuhan Untuk Keselamatan dan Pembersihan dari Energi Negatif ( Sifat Angkara Murka dalam diri seseorang )
Mantra sastra jendra Hayuningrat Terbagi Menjadi Tiga sesuai yang digunakan Oleh Dalang dalang Ruatan Untuk Meruat orang orang sukerto Atau Untuk orang orang Yang menerima musibah karna perbuatan buruknya (sengkolo) .
๐ ๐ฎ๐ป๐๐ฟ๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ผ๐ธ๐ผ ๐ช๐ฎ๐น๐ถ๐ธ adalah Langgam Ha Na Ca Ra Ka dan seterusnya yang dibaca dengan Cara Terbalik .
Text Jika dalam Tulisan Sebagai Berikut :
๊ง๊ฆ ๊ฆ ๊ฆง ๊ฆ ๊ฆฉ ๊ฆ ๊ฆช ๊ฆ ๊ฆฃ ๊ฆฅ ๊ฆญ ๊ฆฎ ๊ฆฑ ๊ฆ ๊ฆฃ ๊ฆ ๊ฆซ ๊ฆ ๊ฆค ๊ฆฒ
" Ngo Tho Bo Go Mo Nyo Yo Jo Dho Po Lo Wo So To Do Ko Ro Co No Ho "
***********
Ket : Caroko walik Juga Biasa digunakan untuk Wiridan oleh Orang orang jawa terdahulu Guna menjadikannya sebagai Doa Pengobatan , Tolak Balak, melawan Gangguan Jin dan Sihir.
***********
๐๐๐ง๐ญ๐ซ๐ ๐๐๐ฃ๐๐ก ๐๐๐ฅ๐๐๐๐ค๐ซ๐
Text dalam Tulisan :
1.๊ฆช๊ฆฉ๊ฆซ๊ฆ๊ฆ๊ฆซ๊ฆฉ๊ฆช ( yamaraja Jaramaya )
2. ๊ฆช๊ฆฉ๊ฆซ๊ฆค๊ฆถ๊ฆค๊ฆถ๊ฆซ๊ฆฉ๊ฆช (yamarani Niramaya)
3. ๊ฆช๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆญ๊ฆฅ๊ฆฅ๊ฆญ๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆช ( Yasilapa palasiya )
4. ๊ฆช๊ฆฉ๊ฆถ๊ฆฃ๊ฆบ๊ฆด๊ฆซ๊ฆซ๊ฆฃ๊ฆบ๊ฆด๊ฆฉ๊ฆถ๊ฆช ( Yamidora Radomiya )
5. ๊ฆช๊ฆฉ๊ฆถ๊ฆฃ๊ฆบ๊ฆด๊ฆฑ๊ฆฑ๊ฆฃ๊ฆบ๊ฆด๊ฆฉ๊ฆถ๊ฆช ( Yamidosa sadomiya )
6. ๊ฆช๊ฆฃ๊ฆช๊ฆธ๊ฆฃ๊ฆ๊ฆช๊ฆธ๊ฆฃ๊ฆช ( Yadayuda dayudaya )
7. ๊ฆช๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆช๊ฆ๊ฆ๊ฆช๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆช ( Yasiyaca cayasiya )
8.๊ฆช๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆฒ๊ฆฉ๊ฆฉ๊ฆฒ๊ฆฑ๊ฆถ๊ฆช ( Yasihama mahasiya )
Cara Pengucapan / Cara Membaca dengan Benar Beserta Maknanya Sebagai Berikut :
1. "Yomorojo joromoyo "
Artinya :
Yomorojo = wahai yang Membawa Kematian
Joromoyo = Hancurlah daya Kekuatannya !
2. "Yomarani Niramayo"
Artinya :
Yomarani = Sing marani /Wahai Yang Mendatangi
Niramayo = Hilanglah tanpa Jejak !
3. "Yosilopo polosiyo"
Artinya :
Lopo /penderitaan, yosilopo = Hai yang Membawa kesengsaraan, polosiyo = dihukumlah Engkau ! / dipolo = dihukum
4. "Yomiduro radomiyo "
Dibaca Ketika Menghadap Arah Wetan/Timur.
Artinya :
Dur bermakan Goroh/Kebohongan = hai yang Mau menipu/ memanfaatkanku
Radomiyo = Menjauhlah !
5. "Yomiduso Sadomiyo"
Artinya :
Yomiduso = Hai yang membawa Dosa
sadomiyo = Menjauhlah !
6. "Yoda yudo dayu doyo"
Artinya:
Yudo = peperangan / Hai yang memerangiku memusuhiku
Dayu = hilang, dhoyo = kekuatan,
dayu doyo = Hilanglah Kekuatanmu !
7. "Yosiyoco coyosiyo"
Artinya :
Yosiyoco = yang mengajak hal hal yang Merugi
Coyosiyo = bertaubatlah Kamu !
8. "Yosihomo Mohosiyo"
Artinya:
Homo adalah penyakit atau hal hal yang Merugikan ,
Mohosiyo = jadilah Engkau menjadi Kesembuhan /Manfaat / Menguntungkan.
**********
Ket :
Bisa dibaca 8 kali untuk dibaca sendiri ketika meruwat diri.
Juga bisa dibacakan pada 8 penjuru arah mata angin , Satu Mantra untuk Satu Arah, Bisa dimulai dari arah wetan/Timur.
Wetan artinya kawiwitan Atau awal dari sebuah hari ,Arah Terbitnya Matahari.
Maka Hari yang Baik adalah Hari yang kita mulai dengan perbuatan yang Baik-baik , Duduk sejenak setalah Bangun Pagi Mengatur Nafas Dengan Stabil, Merasakan Nafas yang masuk dan Keluar dari Rongga Hidung, Selaras Dengan Kesadaran dan Rasa Syukur.
*********************
cara Membaca Mantra Kala cakra ketika untuk meruat tempat tempat tertentu seperti rumah atau tempat dagang selalu dibaca Dengan Telapak tangan kanan menghadap kedepan, dan tangan kiri memegang dada, baca Mantra pertama
Setelah selesai kemudian Menghadap Serong kanan dan Membaca Mantra Kedua.
serong kanan Lagi Kemudian Membaca Mantra Ke tiga begitupun arah seterusnya Mengikuti arah jarum Jam ( ke kanan) sampai Mantra Ke Delapan ( yang berbunyo Yosihomo Mohosiyo ).
********
๐. Tembang ๐๐๐ฌ๐ญ๐ซ๐ ๐๐๐๐ก๐๐ญ๐ข
๐.๐ฒ๐๐ฆ๐ฎ๐ค๐ข๐ง๐ข๐ง๐ฎ
๐.๐๐๐ค๐๐ฅ๐๐ฒ๐ฎ
๐.๐๐๐ง๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ฉ ( ๐๐๐ซ๐๐จ๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ฒ๐๐ค๐ข๐ง๐๐ง ๐๐๐ฌ๐ข๐ง๐ ๐ฆ๐๐ฌ๐ข๐ง๐ )
sumber Versi Kedaton Mangkunegaran, yang Juga di pakai Oleh Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Rahayu Sagung Dumadi ๐๐๐
Panca Sukma pusaka Senin Manis 29 april 2024.